Warga Desa Cisantana Tolak Exploitasi Air oleh PDAM Tirta kemuning
Kuningan,Duaempatjamberita.com -Adanya Penambahan Debit Air oleh PDAM Tirta Kamuning mendapat penolakan dari Warga Desa Cisantana Kecamatan Cigugur.
Masyarakat menilai proyek pemasangan pipa saluran yang sedang dikerjakan diduga menyimpang dari kesepakatan awal dan berpotensi merugikan kebutuhan air bagi masyarakat Desa Cisantana.
Awal dalam kesepakatan sosialisasi yang di lakukan Pemerintah Desa Cisantana bersama Bumdes, PAM Tirta Kamuning,Dalam kesepakatan disebut hanya akan menambah debit melalui jalur baru menggunakan pipa 4 inci, setelah sebelumnya beroperasi dengan pipa 2 inci. Namun dalam kenyataannya proyek berjalan, warga menemukan pihak pelaksana justru memasang pipa berukuran 6 inci.
Hal ini mendapat reaksi keras dari warga Desa Cisantana warga menilai langkah PDAM (PAM) Tirta Kamuning tidak transparan dan berpotensi akan menyusutkan debit mata air yang selama ini menjadi tumpuan kehidupan masyarakat.
Dari sumber salah satu Warga yang identitasnya minta di rahasiakan mengatakan awalnya bilang 4 inci, tapi di lapangan malah 6 inci. Ini jelas merugikan warga. Kalau air habis, siapa yang tanggung jawab? Kami akan mendesak Pemerintah Desa Cisantana agar menghentikan proyek ini,”
Warga juga mengancam akan mengerahkan massa untuk mempertanyakan keputusan pemerintah desa yang dinilai terburu-buru dalam menyetujui kerja sama dengan PDAM.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak PAM Tirta Kamuning maupun pemerintah desa Cisantana belum memberikan klarifikasi terkait perbedaan ukuran pipa yang digunakan dalam proyek tersebut.(***).
