Kuningan,Duaempatjamberita.com – Menanggapi pemberitaan yang tendensius, opini sesat, dan Fitnah keji terhadap Keluarga Besar Pemuda Pancasila yaitu Sdr. U. Kusmana, S. Sos. M. Si sebagai Dewan Pakar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan yg kebetulan menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan.selama kurun waktu kurang lebih 1 bulan ini Sudah tidak bisa lagi didiamkan kata Drs. Dadang Saputra selaku Wakil Ketua 1 MPC Pemuda Pancasila, karena sudah menyerang pribadi tentang kepemilikan mobil, dan tampilan fhoto Dewan Pakar kami dengan tidak etis bagian mata ditutup lakbAn seolah olah bersalah dan seperti buronan, dan isu lainnya tanpa dasar tindakan ini pencemaran nama baik secara virtual dan merupakan tindakan keji yang tidak bisa ditorensi lagu Menginjak nginjak martabat dan harga diri Keluarga Besar Pemuda Pancasila.selaku Dewan Pakar Pemuda Pancasila, untuk itu apabila tidak ada itikad baik dari oknum oknum yang telah memberitakan melalui Media online dan Flatform tik tok jangan salah kan kAmi apabila Keluarga Besar Pemuda Pancasila bergerak membalas tindakan tindakan yang oknum oknum lakukan secara masif dan sistematis tersebut terhadap pribadi Dewan Pakar kami.Dengan pernyataan ini bukan berarti kamii ingin membungkam kebebasan pers dan menyampaikan pendapat melalui virtual tapi Kami menolak berita berita provokatif,berita bohong, dan fitnah tAnpa data yang valid hanya karena kepentingan politis dan pesanan atau bergaining. Tidak ada tempat bagi provokator, penyebar fitnah untuk seenaknya bikin kuningan tidak kondusif, kami siap Pasang Badan Untuk Kondusifitas Kuningan dari provokasi, agitasi, berita berita bohong oknum oknum.Kami tidAk akan mundur sedikitpun untuk menjaga kehormatan Organisasi dari tindakan tindakan orang yang tidak bertanggungjawab, yang mencari rizki dengan cara cara yang tidak beradab., menyerang Keluarga kami yang tidak jelas Kesalahannya.Kami atas izin Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan INTRUKSIKAN : Rapatkan Barisan, Siagakan Semua Keluarga Besar Pemuda Pancasila untuk menghadapi orang oknum yang dengan sengaja membuat Kuningan tidak kondusif.(Irman SB)
